0

Hikmah Sakit

Published at 10:53 PM in


Bukit Uhud menjadi saksi sejarah yang akan menceritakan bukti kepahitan dan kepedihan yang diderita kaum muslimin. Kekalahan menghadapi kaum kafir yang paling telak.  Perih memang. Tapi itulah kenyataan yang harus diterima.  Puluhan sahabat gugur sebagai syuhada. Puluhan lainnya terluka parah. Bahkan Rasulullah SAW sendiri mengalami banyak luka yang sangat memilukan. Hanya untuk sekedar shalat berjamaahpun Rasulullah dan kaum muslimin harus duduk, karena bagitu banyaknya luka yang menggores di tubuh mereka.

0

Outbound di Sarangan

Published at 9:18 PM in




Here is my agenda as traineer 

1

Dakwah adalah Amal

Published at 1:41 PM in

Sesampainya di rumah ia disambut dua orang istrinya yang duduk di pelaminan di rumahnya yang indah. Di hadapan istrinya itu telah dihamparkan sajian makanan kesukaannya. Tidak ketinggalan pula air penyejuk ruangan hingga mereka tidak kepanasan.

Melihat panorama yang sangat menggoda itu, Abu Khaitsamah tertegun di depan pintu rumahnya. Udara yang sejuk di dalam rumah, dua istri yang cantik di atas pelaminan, dan makanan kesukaan yang terhampar menyentakkan kesadarannya dalam titik klimak kemewahan.

0

Aku dan Rokok

Published at 2:11 PM in

Apakah anda perokok? Apakah anda pernah mencoba berhenti merokok? Berhasilkah usahanya? Pasti anda akan berkata berat. Iya jawaban anda betul, karena saya pernah mengalaminya. Saya pribadi pernah mengalaminya. sekitar tahun 1992 saya sudah mulai merokok. saat itu saya masih SMP kelas 1. Saya mengawali hubungan saya dengan rokok dilandasi oleh alasan yang sama yang dimiliki oleh 99% perokok, yaitu "Style". Ingin terlihat keren, modis, mboys, dan sederet kata yang lain yang biasanya kita sebutkan jika diminta menerjemahkan kata style. Saya takut jika teman-teman Geng saya saat itu akan menjauhi saya. Yang enggak merokok maka akan mendapatkan sangsi sosial dengan dikatain Banci, Kuper, Ndeso dan yang lainnya. Dan tahukah apa yang saya rasakan saat pertama kali merokok? kata orang merokok itu bikin hati kita tenang, katanya merokok itu rasanya enak, klo gak merokok katanya mulutnya asem, semua pendapat itu terjawab ketika pertama kalinya rokok itu saya hisap.


4

Jamil dan Sendok Kopi

Published at 10:38 PM in

             Pagi itu saya sedang menunggu kopi cangkir yang sedang dibuatkan oleh istri. Jamil anak saya yang berumur 2 tahun berada dipangkuan sambil beberapa waktu bercanda. Tidak beberapa lama kopi cangkir favorit sudah terhidang dimeja tamu lengkap dengan sendok kecil disampingnya. Ketika saya bersiap mengaduknya terdengar suara Jamil, “Abi, ame aja Bi!”. Jamil berusaha meminta sendok itu dari tangan saya. “Ya udah, Jamil yang aduk, pelan-pelan ya!”, saya memberikan sendok tersebut dan memperhatikan tingkah Jamil. “Tuh, kan ame bisa Bi!”, jamil mengaduknya dengan berceloteh lucu. Tapi saya menegurnya, karena ternyata caranya mengaduk salah, yaitu dengan menggunakan bagian gagang sendok justru dibagian bawah. Jadi Jamil mengaduk kopi dengan posisi sendok terbalik. Tapi yang menjadi aneh adalah setiap saya berusaha membalik sendok tersebut, Jamil selalu berusaha membaliknya dengan berkata,”Jangan Bi!”. Akhirnya saya membiarkan kejadian itu berlalu dengan heran, ada apa dibalik kejadian tersebut.